Menakjubkan! Ini manfaat kumis kucing sebagai obat herbal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kumis Kucing, tanaman cantik yang banyak digunakan dalam dunia pengobatan. Kumis kucing salah satu obat herbal yang dipercaya mampu menyembuhkan sejumlah penyakit. 

Anda pernah melihat tanaman kumis kucing? 

Kumis kucing, tanaman yang memiliki mahkota bunga bertumpuk dengan benang sari yang panjang. Biasanya, benang sari kumis kucing berwarna putih bak kumis seekor kucing.


Baca Juga: Kumis kucing, tanaman herbal yang bisa jadi obat darah tinggi

Kumis kucing merupakan tanaman liar yang biasa tumbuh di sepanjang anak sungai atau selokan. Namun, tidak sedikit masyarakat yang sengaja menanam kumis kucing di halaman rumahnya. 

Selain sebagai tanaman hias, kumis kucing merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. 

Mengutip dari buku berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2 karya Setiawan Dalimartha, kumis kucing mengandung minyak asiri, sapofonin, garam kalium, mioinositolm sinensetin, orthosiphonin glikosida, dan saponin. 

Melansir buku berjudul The Miracle of Herb karya dr. Prapto Utami, Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz, kumis kucing juga mengandung flavonoid yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

Kandungan tersebutlah yang membuat kumis kucing jadi obat herbal yang mampu menumpas sejumlah penyakit. 

Kumis kucing sebagai obat herbal 

Tanaman kumis kucing sudah populer di dunia pengobatan sejak dahulu kala. Dari seluruh tanaman, daun dan bunga kumis kucing yang banyak digunakan sebagai obat herbal. 

Berikut khasiat kumis kucing sebagai obat herbal yang harus Anda ketahui. 

1. Infeksi kandung kemih 

Untuk para penderita infeksi kandung kemih, kumis kucing bisa jadi solusi. Asal tahu saja, daun kumis kucing memiliki sifat diuretik yang artinya peluruh kencing. 

Daun kumis kucing muda memiliki sifat diuretik lebih kuat dibandingkan daun kumis kucing tua. 

2. Obat asam urat 

Sudah bukan rahasia bila kumis kucing kerap dijadikan obat herbal asam urat. Kumis kucing mengandung senyawa yang mampu mengendalikan kerja enzim xantin oksidase. 

Sekedar info, enzim xantin oksidase merupakan enzim yang berperan dalam produksi asam urat. 

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dwieka Agustin Muflihat dari Fakultas MIPA IPB pada tahun 2008 menunjukkan kumis kucing mampu menghambat aktivitas enzim xantin oksidase lebih dari 50%. 

Hal inilah yang membuat kumis kucing bisa menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. 

3. Obat diabates 

Kumis kucing yang dikombinasikan dengan daun sambiloto berkhasiat menurunkan kadar gula darah. 

Untuk membuat ramuan herbal ini cukup mudah, Anda siapkan daun kumis kucing, dun sambiloto, brotowali, dan air. Anda cuci dan rebus seluruh bahan tersebut sampai mendidih. 

Anda bisa minum obat herbal tersebut dua kali sehari dengan takaran satu gelas. 

4. Obat penurun tekanan darah tinggi

Anda penderita tekanan darah tinggi alias hipertensi? Jangan buru-buru mengonsumsi obat dokter saat darah tinggi Anda kumat. 

Anda bisa mengonsumsi obat herbal kumis kucing untuk menurunkan tekanan darah tinggi. 

Kumis kucing mengandung flavonoid yang berfungsi menurunkan tekanan darah. Selain itu flavonoid juga mampu meningkatkan sistem daya tahan tubuh serta memperbaiki mood. 

5. Obat kencing batu

Kumis kucing memiliki sifat diuretik yang artinya peluruh kencing. Hal inilah yang membuat kumis kucing dipercaya bisa mengobati penyakit kencing batu. 

Membuat obat herbal kumis kucing untuk obat kencing batu cukup mudah. Anda siapkan daun kumis kucing dan air. Anda rebus daun kumis kucing kemudian minum tiga kali sehari. 

Meski memiliki banyak manfaat untuk pengobatan, konsumsi kumis kucing secara berlebihan berbahaya untuk kesehatan. 

Mengutip dari buku berjudul TTumbuhan Obat dan Khasiatnya 2 menyebutkan konsumsi kumis kucing berlebihan berisiko mengalami kerusakan hati dan keracunan.

Maka, Anda sebaiknya mengonsumsi kumis kucing sewajarnya dan sesuai takaran yang disarankan. 

Baca Juga: Kumis kucing obat herbal yang bisa meredakan asam urat Anda

Selanjutnya: Seledri, obat herbal yang ampuh meredakan asam urat, begini cara konsumsinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati