Ambon. Masyarakat yang tergabung dalam Forum Adat Pulau Roma atau dikenal dengan sebutan Pulau Romang di Kabupaten Maluku Barat Daya menyurati Presiden RI terkait keberadaan PT Gemala Borneo Utama (GBU) yang melakukan eksplorasi tambang emas. Aktivitas PT GBU dianggap melanggar hak azasi manusia. Ketua Adat se-Pulau Roma, Wilhelmus Johansz mengatakan terjadi penurunan norma-norma adat masyarakat setempat akibat terjadinya pro dan kontra dalam kehidupan warga, pelanggaran HAM, hingga aktivitas pengeboran yang dilakukan GBU. Menurut Wilhelmus, ada sejumlah titik bor yang menghasilkan lumpur serta gas, dan sejauh ini GBU tidak pernah membeberkan analisa secara transparan tentang masalah dampak lingkungan (Amdal) dari aktivitas pengeboran di pulau kecil yang berdekatan dengan Timor Leste tersebut. "Kami sangat takut dan khawatir akan terjadi hal buruk menimpa warga, sehingga berbagai persoalan ini telah dibahas dalam musyawarah adat," tandasnya.
Menambang emas, warga adukan PT GBU ke Jokowi
Ambon. Masyarakat yang tergabung dalam Forum Adat Pulau Roma atau dikenal dengan sebutan Pulau Romang di Kabupaten Maluku Barat Daya menyurati Presiden RI terkait keberadaan PT Gemala Borneo Utama (GBU) yang melakukan eksplorasi tambang emas. Aktivitas PT GBU dianggap melanggar hak azasi manusia. Ketua Adat se-Pulau Roma, Wilhelmus Johansz mengatakan terjadi penurunan norma-norma adat masyarakat setempat akibat terjadinya pro dan kontra dalam kehidupan warga, pelanggaran HAM, hingga aktivitas pengeboran yang dilakukan GBU. Menurut Wilhelmus, ada sejumlah titik bor yang menghasilkan lumpur serta gas, dan sejauh ini GBU tidak pernah membeberkan analisa secara transparan tentang masalah dampak lingkungan (Amdal) dari aktivitas pengeboran di pulau kecil yang berdekatan dengan Timor Leste tersebut. "Kami sangat takut dan khawatir akan terjadi hal buruk menimpa warga, sehingga berbagai persoalan ini telah dibahas dalam musyawarah adat," tandasnya.