KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis makanan beku siap saji semakin menjanjikan. Misalnya, usaha dimsum. Salah satu pemainnya, Widya Iswara, pemilik Dapur Mbak Widya. Memulai usaha 2017, dimsum racikannya sudah tersebar luas. Contoh, Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, dan Surabaya. "Awal kami berjualan hanya laku 10 kotak (boks) per minggu. Kini, sudah sampai 400 kotak sampai 500 kotak per minggu," kata Widya kepada KONTAN. Yang membuat dimsum bikinan Widya laris manis adalah, ia memproduksi sendiri (home made). Sudah begitu, terdapat ragam rasa. Ada dimsum ceker, dimsum lumpia, dimsum hakau, hingga dimsum nori. Begitu juga sausnya, banyak varian, mulai sambal merah sampai blackpaper.
Menangguk laba dimsum beku
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis makanan beku siap saji semakin menjanjikan. Misalnya, usaha dimsum. Salah satu pemainnya, Widya Iswara, pemilik Dapur Mbak Widya. Memulai usaha 2017, dimsum racikannya sudah tersebar luas. Contoh, Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, dan Surabaya. "Awal kami berjualan hanya laku 10 kotak (boks) per minggu. Kini, sudah sampai 400 kotak sampai 500 kotak per minggu," kata Widya kepada KONTAN. Yang membuat dimsum bikinan Widya laris manis adalah, ia memproduksi sendiri (home made). Sudah begitu, terdapat ragam rasa. Ada dimsum ceker, dimsum lumpia, dimsum hakau, hingga dimsum nori. Begitu juga sausnya, banyak varian, mulai sambal merah sampai blackpaper.