KONTAN.CO.ID - Ragam taburan diatas adonan martabak berhasil menjadi magnet bagi penggemar makanan manis. Pamor jajanan ini pun tak pernah surut ditengah munculnya camilan baru. Melihat peluang yang bagus pada bisnis kuliner ini, Nico Andrew Siahaan membuka gerai Martabak Banditz di Tebet, Jakarta Selatan, Desember 2015 lalu. Ingin usahanya terus berkembang dan punya banyak cabang, Nico pun membuka kemitraan awal 2017 ini. Sudah ada tujuh mitra yang bergabung di Medan, Pemantang Siantar, Binjai, Balige, Tarutung dan Pangururan, Sumatra Utara. Sementara, gerai pribadi ada dua di Jakarta dan Lubuk Pakam. " Di luar Jawa, potensi usahanya masih sangat bagus," ujarnya.
Menangkap peluang gahar Martabak Banditz
KONTAN.CO.ID - Ragam taburan diatas adonan martabak berhasil menjadi magnet bagi penggemar makanan manis. Pamor jajanan ini pun tak pernah surut ditengah munculnya camilan baru. Melihat peluang yang bagus pada bisnis kuliner ini, Nico Andrew Siahaan membuka gerai Martabak Banditz di Tebet, Jakarta Selatan, Desember 2015 lalu. Ingin usahanya terus berkembang dan punya banyak cabang, Nico pun membuka kemitraan awal 2017 ini. Sudah ada tujuh mitra yang bergabung di Medan, Pemantang Siantar, Binjai, Balige, Tarutung dan Pangururan, Sumatra Utara. Sementara, gerai pribadi ada dua di Jakarta dan Lubuk Pakam. " Di luar Jawa, potensi usahanya masih sangat bagus," ujarnya.