SHANGHAI. Letak Indonesia di antara benua Asia dan Australia sangat potensial untuk didatangi wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar, baik berukuran sedang maupun berukuran besar. Tahun 2013, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kedatangan 300 kapal pesiar ke Indonesia, terutama ke tempat wisata yang menarik minat wisatawan. Angka ini naik 40% dibandingkan tahun 2012 sebanyak 214 kapal pesiar. Hal itu dikemukakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu pada Seatrade All Asia Cruise Convention (SAACC) ke-3 yang berlangsung di Shanghai Port International Cruise Terminal, Shanghai, Kamis (27/9).
Menanti 300 kapal pesiar mampir ke Nusantara
SHANGHAI. Letak Indonesia di antara benua Asia dan Australia sangat potensial untuk didatangi wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar, baik berukuran sedang maupun berukuran besar. Tahun 2013, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kedatangan 300 kapal pesiar ke Indonesia, terutama ke tempat wisata yang menarik minat wisatawan. Angka ini naik 40% dibandingkan tahun 2012 sebanyak 214 kapal pesiar. Hal itu dikemukakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu pada Seatrade All Asia Cruise Convention (SAACC) ke-3 yang berlangsung di Shanghai Port International Cruise Terminal, Shanghai, Kamis (27/9).