Menanti aksi pemburu, IHSG berpeluang naik



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat. Kemarin (5/1), indeks menguat 0,7% dibandingkan hari sebelumnya ke 4.558.

Franky Rivan, analis KDB Daewoo Securities, bilang, penguatan tersebut tak lepas dari perburuan saham industri dan perkebunan, yang masing masing naik 3% dan 2,1%.

Kedua saham sektor tersebut juga membuat indeks berada pada formasi piercing candle yang diperdagangkan pada titik 50,1 dengan sinyal bullish oversold stochastic.


"Arti indikator tersebut, membuka peluang bagi IHSG melanjutkan penguatan sekaligus menguji kembali area 4.600," ujar Franky. Rentang pergerakan IHSG Rabu, (6/1), diperkirakan 4.510-4.610.

Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities, menambahkan, turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) turut berkontribusi. Harga BBM yang lebih murah bisa menumbuhkan semangat investasi.

"Rebound bursa China turut mempengaruhi, sehingga IHSG cenderung menguat dengan rentang 4.512-4.600," ujarnya.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, memprediksi, IHSG hari ini menguat di 4.625-4.525. Selain fundamental, January effect turut memicu penguatan indeks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie