JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan kembali melemah. IHSG turun 0,19% ke 4.317,96, Jumat (22/11). Namun, indeks MSCI Asia Pasifik, yang mencerminkan kondisi bursa saham regional Asia, menguat 0,16% ke 141,23. Dari dalam negeri, analis MNC Securities Reza Nugraha bilang, penurunan IHSG pekan kemarin karena ekonomi makro Indonesia yang kurang baik sejak Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan. Ditambah, rupiah pun terus melemah. Di sisi lain, ekonomi regional tengah membaik sehingga investor mengurangi investasi di Indonesia. Dari luar, Reza melihat, investor mencermati sejumlah data penting dari Amerika Serikat, seperti data kepercayaan konsumen dan permintaan barang durabel di Amerika Serikat yang diperkirakan naik. Dari Eropa, investor juga mencermati data ekonomi lainnyam seperti tingkat pengangguran dan Consumer Price Index (CPI) Jerman dan CPI zona Euro.
Menanti data eksternal
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan kembali melemah. IHSG turun 0,19% ke 4.317,96, Jumat (22/11). Namun, indeks MSCI Asia Pasifik, yang mencerminkan kondisi bursa saham regional Asia, menguat 0,16% ke 141,23. Dari dalam negeri, analis MNC Securities Reza Nugraha bilang, penurunan IHSG pekan kemarin karena ekonomi makro Indonesia yang kurang baik sejak Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan. Ditambah, rupiah pun terus melemah. Di sisi lain, ekonomi regional tengah membaik sehingga investor mengurangi investasi di Indonesia. Dari luar, Reza melihat, investor mencermati sejumlah data penting dari Amerika Serikat, seperti data kepercayaan konsumen dan permintaan barang durabel di Amerika Serikat yang diperkirakan naik. Dari Eropa, investor juga mencermati data ekonomi lainnyam seperti tingkat pengangguran dan Consumer Price Index (CPI) Jerman dan CPI zona Euro.