KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) akan jadi penentu arah pergerakan rupiah pada perdagangan Jumat (10/12). Data tersebut menjadi penting karena dinilai akan mempengaruhi sikap The Fed ke depan. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail menjelaskan, data pertama yang akan jadi perhatian para pelaku pasar adalah rilis initial jobless claim AS pada Kamis (8/12) malam. Ia memperkirakan, angkanya masih akan cenderung stabil seperti minggu-minggu sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi sentimen negatif bagi rupiah karena akan memperkuat pandangan The Fed mengenai pulihnya ekonomi AS. Hal ini dapat berujung pada keputusan The Fed untuk mempercepat tapering dan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan.
Menanti data inflasi AS, rupiah berpotensi melemah pada Jumat (10/12)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) akan jadi penentu arah pergerakan rupiah pada perdagangan Jumat (10/12). Data tersebut menjadi penting karena dinilai akan mempengaruhi sikap The Fed ke depan. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail menjelaskan, data pertama yang akan jadi perhatian para pelaku pasar adalah rilis initial jobless claim AS pada Kamis (8/12) malam. Ia memperkirakan, angkanya masih akan cenderung stabil seperti minggu-minggu sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi sentimen negatif bagi rupiah karena akan memperkuat pandangan The Fed mengenai pulihnya ekonomi AS. Hal ini dapat berujung pada keputusan The Fed untuk mempercepat tapering dan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan.