JAKARTA. Walaupun harga kopi belakangan ini agak merosot, para petani kopi boleh berharap bahwa harga kopi akan membalik kembali. Pasalnya, Vietnam, produsen kopi robusta terbesar di dunia, berniat menurunkan volume ekspor kopinya menjadi 1 juta ton saja di sepanjang tahun ini. Target ekspor tersebut lebih rendah sekitar 9% dibandingkan ekspornya 2010 yang mencapai 1,1 juta ton. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Rachim Kartabrata, penyebab pengurangan ekspor oleh Vietnam tersebut harus dipertanyakan lagi, apakah karena pasokan kopinya tahun ini memang berkurang atau itu hanya upaya mendongkrak harga. "Bila langkah tersebut karena pasokan kurang, tentu akan berpengaruh pada harga kopi global karena mempengaruhi faktor fundamental kopi," kata Rachim, Rabu (26/1). Tapi jika langkah Vietnam tersebut merupakan upaya buffer stock untuk mendongkrak harga, bisa jadi pengaruhnya tidak akan banyak. "Kalau mau buffer stock, mestinya penurunan sekitar 30% hingga 40%," katanya lagi.
Menanti efek pembatasan ekspor kopi Vietnam
JAKARTA. Walaupun harga kopi belakangan ini agak merosot, para petani kopi boleh berharap bahwa harga kopi akan membalik kembali. Pasalnya, Vietnam, produsen kopi robusta terbesar di dunia, berniat menurunkan volume ekspor kopinya menjadi 1 juta ton saja di sepanjang tahun ini. Target ekspor tersebut lebih rendah sekitar 9% dibandingkan ekspornya 2010 yang mencapai 1,1 juta ton. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Rachim Kartabrata, penyebab pengurangan ekspor oleh Vietnam tersebut harus dipertanyakan lagi, apakah karena pasokan kopinya tahun ini memang berkurang atau itu hanya upaya mendongkrak harga. "Bila langkah tersebut karena pasokan kurang, tentu akan berpengaruh pada harga kopi global karena mempengaruhi faktor fundamental kopi," kata Rachim, Rabu (26/1). Tapi jika langkah Vietnam tersebut merupakan upaya buffer stock untuk mendongkrak harga, bisa jadi pengaruhnya tidak akan banyak. "Kalau mau buffer stock, mestinya penurunan sekitar 30% hingga 40%," katanya lagi.