JAKARTA. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) berhasil mencatatkan kinerja menggembirakan pada semester I lalu. Pendapatan perusahaan minyak dan gas (migas) ini naik 27,67% menjadi US$ 397,1 juta. Adapun, laba bersihnya naik 26,2% menjadi US$ 12,09 juta. MEDC yakin bisa mempertahankan pertumbuhan tersebut hingga akhir tahun ini. Bahan bakarnya adalah tren harga minyak bumi yang lebih tinggi dibanding tahun lalu. Di luar itu, MEDC lega karena pemerintah telah menyetujui perpanjangan kontrak MEDC untuk mengelola tiga blok migas, yakni blok A di Aceh, blok South Sumatera Extention di Sumatera Selatan, dan blok Bawean di Jawa Timur. "Kami sudah lama mengajukan proposal perpanjangan kontrak pengelolaan itu," ujar Nusky Suyono, Hubungan Investor MEDC. Berkah harga minyak
Menanti hasil dari proyek migas Donggi Senoro
JAKARTA. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) berhasil mencatatkan kinerja menggembirakan pada semester I lalu. Pendapatan perusahaan minyak dan gas (migas) ini naik 27,67% menjadi US$ 397,1 juta. Adapun, laba bersihnya naik 26,2% menjadi US$ 12,09 juta. MEDC yakin bisa mempertahankan pertumbuhan tersebut hingga akhir tahun ini. Bahan bakarnya adalah tren harga minyak bumi yang lebih tinggi dibanding tahun lalu. Di luar itu, MEDC lega karena pemerintah telah menyetujui perpanjangan kontrak MEDC untuk mengelola tiga blok migas, yakni blok A di Aceh, blok South Sumatera Extention di Sumatera Selatan, dan blok Bawean di Jawa Timur. "Kami sudah lama mengajukan proposal perpanjangan kontrak pengelolaan itu," ujar Nusky Suyono, Hubungan Investor MEDC. Berkah harga minyak