KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini berpeluang kembali menguat. IHSG turun 0,07% di level 5.112,99 pada Selasa 28 Juli 2020. Lanjar Nafi Kepala Riset Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini bergerak pada moving average 5 hari dengan indikasi pengujian upper bollinger bands sebagai level konfirmasi penguatan lanjutan. Meskipun dari segi pergerakan IHSG hari ini berpeluang menguat, indikator stochastic mengarah kepada pembalikan arah trend negatif dengan momentum moderate indikator RSI. Baca Juga: Wall Street tertekan karena belum ada kesepakatan stimulus AS
Sehingga secara teknikal, Lanjar mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat tertahan dengan support resistance 5.056-5.158. Saham-saham yang dapat dicermati menurut Lanjar secara teknikal diantaranya ADRO, BJBR, BMRI, HMSP, ICBP, JSMR, SMRA, TLKM, TOTL. Pada Selasa 28 Juli 2020, IHSG melemah pada saham-saham di sektor pertanian sebesar 1,67% dan industri dasar turun 1,44% menjadi penekan hingga akhir sesi perdagangan. Sedangkan saham-saham pada sektor aneka industri naik 1,03% dan keuangan naik 0,55% mampu menjaga IHSG tidak melemah terlalu dalam. Menurut Lanjar, IHSG terkoreksinya karena harga komoditas kelapa sawit menurun dan menjadi faktor utama dimana harga CPO Malaysia turun hingga 3,11% kembali di bawah RM 2.600 per metrik ton. Selain itu, keluarnya saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dari indeks LQ45 dan indeks IDX30 menyeret BRPT terkoreksi cukup dalam pada perdagangan Selasa 28 Juli 2020. Saham ini sedikit banyak menekan pelemahan indeks sektor industri dasar. Hal ini juga nampak dari aksi jual investor asing sebesar Rp 295,55 miliar. Dimana saham-saham yang banyak dijual asing diantaranya TLKM, BBRI dan MNCN.