Satu jam lewat tengah malam waktu Indonesia malam nanti (19/3), dunia akan menyimak kata demi kata yang tersurat dalam pernyataan Federal Open Market Committee (FOMC). Setelah dua hari menggelar rapat, dewan gubernur bank sentral Amerika Serikat itu akan menerbitkan pernyataan sekaligus jumpa pers. Ketua FOMC Janet Louise Yellen akan menjelaskan arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) terbaru. Meski pernyataan FOMC akan panjang lebar seperti biasanya, khalayak keuangan dunia akan fokus memperhatikan masih ada tidaknya ungkapan "it can be patient” dalam pidato Yellen. Bulan lalu, Yellen sendiri yang mewanti-wanti bahwa arah kebijakan moneter AS akan tampak dari masih ada tidaknya ungkapan “sabar” dalam pernyataan FOMC nanti. Jika kata-kata itu masih muncul berarti paling tidak dalam beberapa bulan ke depan FOMC belum akan menaikkan target bunga acuan (federal fund rate) dari 0%-0,25% saat ini. Dengan kata lain, AS masih akan melihat perkembangan ekonomi dalam negeri dan luar negeri lebih lanjut. Berarti dunia kembali harus menebak ulang kira-kira kapan bunga AS tersebut akan naik. Akhir-akhir ini semakin banyak analis dan ekonom dunia memperkirakan FOMC akan menaikkan target bunga AS pada Juni 2015 mendatang.
Menanti hilangnya kesabaran Yellen
Satu jam lewat tengah malam waktu Indonesia malam nanti (19/3), dunia akan menyimak kata demi kata yang tersurat dalam pernyataan Federal Open Market Committee (FOMC). Setelah dua hari menggelar rapat, dewan gubernur bank sentral Amerika Serikat itu akan menerbitkan pernyataan sekaligus jumpa pers. Ketua FOMC Janet Louise Yellen akan menjelaskan arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) terbaru. Meski pernyataan FOMC akan panjang lebar seperti biasanya, khalayak keuangan dunia akan fokus memperhatikan masih ada tidaknya ungkapan "it can be patient” dalam pidato Yellen. Bulan lalu, Yellen sendiri yang mewanti-wanti bahwa arah kebijakan moneter AS akan tampak dari masih ada tidaknya ungkapan “sabar” dalam pernyataan FOMC nanti. Jika kata-kata itu masih muncul berarti paling tidak dalam beberapa bulan ke depan FOMC belum akan menaikkan target bunga acuan (federal fund rate) dari 0%-0,25% saat ini. Dengan kata lain, AS masih akan melihat perkembangan ekonomi dalam negeri dan luar negeri lebih lanjut. Berarti dunia kembali harus menebak ulang kira-kira kapan bunga AS tersebut akan naik. Akhir-akhir ini semakin banyak analis dan ekonom dunia memperkirakan FOMC akan menaikkan target bunga AS pada Juni 2015 mendatang.