Menanti kepastian Brexit, yen mengalahkan pamor poundsterling



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal transaksi perdagangan Kamis (22/2), pergerakan pasangan mata uang GBP/JPY terlihat terus menunjukkan tren pelemahan. Sikap pasar yang masih menanti detail pembahasan proses Brexit oleh pemerintah Perdana Menteri Theresa May, membuat poundsterling jatuh di hadapan yen. Kondisi ini semakin diperparah oleh rilis data ekonomi Inggris. Mengutip Bloomberg, Kamis (22/2) pada pukul 18.40 wib, pasangan mata uang GBP/JPY terlihat melemah 0,79% ke level 148,809. Padahal pasangan dua mata uang ini sempat dibuka pada posisi 150,001. “Faktor penggeraknya masih menunggu detail kepastian apa saja yang akan diminta Inggris dalam proses Brexit,” ujar Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id. Menurutnya, tekanan terhadap pound juga semakin meningkat karena pertumbuhan ekonomi Inggris untuk kuartal IV Inggris direvisi turun dari 0,5% ke level 0,4%. Meski kemarin Bank of England (BoE) mengembuskan pernyataan hawkish terkait kemungkinan kenaikan suku bunga, tetapi hal itu masih belum berpengaruh. Pasar mengabaikan kabar kenaikan suku bunga acuan karena diramal baru akan naik pada Mei. “Sedangkan negosiasi Brexit dibahas Maret,” terangnya. Kemudian, sentimen dari Jepang, Putu melihat masih belum banyak sentimen yang mempengaruhi. Ia melihat yen masih diuntungkan karena pamornya sebagai aset lindung nilai. Kejatuhan bursa Asia, termasuk bursa Jepang, memaksa invetor beralih memburu aset lindung nilai. Untuk Jumat (23/2), diperkirakan pergerakan mata uang GBP/JPY berpeluang kembali menguat jika hasil pembahasan negosiasi Brexit di internal pemerintahan Inggris dianggap positif. Sedangkan dari Jepang dinilai belum banyak rilis data ekonomi yang cukup mempengaruhi posisi yen. Secara teknikal, mayoritas indikator mengisyaratkan terjadinya pelemahan. Saat ini harga berada di bawah garis moving average (MA) 50 dan MA 100. Kemudian indikator moving average convergence divergence (MACD) bergerak turun ke level – 0,9. Indikator stochastic turun di level 56 dan indikator relative strength index (RSI) melemah di level 30. Satu-satunya sinyal penguatan hanya diperlihatkan dari posisi harga yang berada di atas garis MA 200. Rekomendasi : Buy on Dips Support : 148,20 - 147,50 - 147,00 Resistance : 150,40 - 151,00 - 151,55

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie