Menanti keputusan BI



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan. Rabu (11/6), IHSG naik 0,52% ke 4.971,95. Ini searah dengan bursa Asia yang tecermin pada indeks MSCI Asia Pacific, yang naik 0,4% ke 144,49.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai, pergerakan IHSG secara fundamental masih dipengaruhi sentimen politik. "IHSG sedikit dibayangi pergerakan rupiah," ujar dia.

Dari eksternal, IHSG dipengaruhi proyeksi World Bank tentang pertumbuhan ekonomi global. World Bank memperkirakan, ekonomi global hanya tumbuh 2,8%, dari proyeksi sebelumnya, 3,2%. Adapun, ekonomi Amerika Serikat (AS) hanya tumbuh 2,1% dari 2,8%. Dan, China hanya tumbuh 7,6%, dari 7,7%. "Bank Indonesia (BI) juga sudah menurunkan proyeksi ekonomi Indonesia tahun ini dari 5,32% jadi 5,15%," lanjut Purwoko.


Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih bilang, pelaku pasar pun menanti keputusan BI soal bunga acuan. Setiawan Effendi, analis Phintraco Securities, menambahkan, secara teknikal IHSG masih berpotensi menguat untuk hari ini. Karena itu, ketiga analis percaya, IHSG masih bisa menguat. Setiawan memperkirakan, IHSG bergerak di 4.945-4.998. Purwoko di 4.945-4.985, dan Alfatih di 4.930-4.985.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana