Menanti keputusan The Fed, bursa AS tertekan



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street turun tipis setelah mencatat kenaikan selama sepekan. Investor menimbang prospek pemotongan stimulus oleh bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) serta monitoring status Suriah .

Indeks the S & P 500 diketahui turun kurang dari 0,1% menjadi US$ 1.688,71 pada pukul 9:30 waktu New York. "Pasar belakangan ini cukup baik dari beberapa minggu sebelumnya, " kata Phil Orlando, kepala strategi ekuitas Federated Investors di New York kepada Bloomberg.

Ia menjelaskan, investor bursa saham saat ini sensitif dengan kebijakan pemerintah AS. "Perhatiannya sekarang adalah Kongres Senat AS (soal Suriah) dan kebijakan the Fed," jelas Orlando.


Sebagaimana diketahui, indeks S & P 500 telah menguat 3,4 % di bulan September, setelah turun terburuk sejak Mei 2012. Penguatan indeks ini terjadi setelah China melaporkan adanya perbaikan data-data ekonomi.

Selain itu, indeks menguat setelah meredanya kekhawatiran penyerangan ke Suriah. Presiden Barack Obama memutuskan menahan diri dan menerima tawaran Rusia melalui program diplomatik, berupa permintaan ke Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri