Menanti kiprah BlackBerry 10 di awal tahun



JAKARTA. Research In Motion (RIM) alias produsen BlackBerry kini berusaha menangkis ‘serangan’ dari produsen ponsel lainnya agar bisa mendapatkan pasar ponsel. Tak hanya di pasar global, RIM juga berusaha merebut pasar ponsel di Indonesia.

Untuk itu, RIM kini sibuk mempersiapkan produk barunya. Produk terbaru yang akan diluncurkan itu adalah BlackBerry 10 yang diyakininya bisa menangkis ‘serangan’ dari kompetitor yang gencar meluncurkan produk baru.

Jika tak ada aral melintang, BlackBerry akan meluncurkan BlackBerry 10 itu awal  2013 nanti, termasuk di Indonesia. RIM mengaku, kehadiran BlackBerry 10 itu akan berhasil  menggenjot penjualan BlackBerry maupun menangkis serangan dari kopmetitor.


"Blackberry 10 bukan hanya sekadar OS smartphone saja, namun merupakan revolusi baru mesin komputasi mobile," klaim Eka Anwar, Direktur Marketing RIM Indonesia kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (18/12).

Dengan kehadiran jagoan baru dari Blackberry tersebut, RIM yakin kinerja penjualannya pada kuartal I 2013 bisa melampaui ekspektasi. Sementara, mengenai waktu peluncuran jagoan baru BlackBerry ini akan dilakukan pada 30 Januari nanti.

Untuk meluncurkan di pasar Indonesia, BlackBerry menyatakan, akan ada aplikasi-aplikasi lokal yang ada di dalam produknya. "Untuk Indonesia, kami menginginkan banyak aplikasi lokal karena ingin menciptakan ekosistem yang kuat untuk Blackberry di Indonesia," tandas Eka.

Namun sayangnya, Eka enggan memberi tahu seberapa besar target yang ingin dicapai untuk Blackberry 10 tersebut. Begitu juga dengan harga jual yang akan dibanderol RIM untuk BlackBerry 10 tersebut.

Tumbuh tapi pelan

Sementara itu, Darwin Lie, Market Analyst Client Devices dari International Data Corporation (IDC) Senin (17/12) lalu memproyeksikan, penyerapan pasar Blackberry 10 akan berjalan pelan, sebab RIM membanderolnya dengan harga yang terbilang mahal.

Padahal kata Darwin, ponsel yang laris di Indonesia adalah ponsel yang menyasar kelas menengah ke bawah. Sedangkan ponsel kelas atas yang menyasar segmen premium terbilang kecil dan jumlahnya terbatas.

"Sementara itu, pengapalan produk BlackBerry masih didominasi oleh OS lama (murah) yakni sebesar 60%," terang Darwin. Contohnya adalah; Blackberry 9920 dan 9930 yang harganya berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri