KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih menanti pemulihan pasar dan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, investor dianjurkan untuk memilih instrumen investasi obligasi atau mengamankan posisi kas. Sebaliknya, jika tujuannya untuk investasi jangka panjang, instrumen investasi seperti saham justru sudah dapat dilirik dari sekarang. Berdasarkan riset Kontan.co.id, dalam 6 bulan terakhir investasi emas jadi instrumen yang mencatatkan kenaikan paling tinggi. Harga emas spot tercatat naik 16,35%, diikuti kenaikan harga emas Antam sebanyak 5,58%, ada juga obligasi korporasi yang tumbuh 4,36% dan obligasi negara 3,55%. Sementara itu, untuk penurunan cukup dalam terjadi pada IHSG sebanyak 22,13%. Baca Juga: Walau dibayangi volatilitas, pasar obligasi masih punya prospek yang menarik
Menanti kondisi pasar pulih, kas dan obligasi masih jadi pilihan investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih menanti pemulihan pasar dan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, investor dianjurkan untuk memilih instrumen investasi obligasi atau mengamankan posisi kas. Sebaliknya, jika tujuannya untuk investasi jangka panjang, instrumen investasi seperti saham justru sudah dapat dilirik dari sekarang. Berdasarkan riset Kontan.co.id, dalam 6 bulan terakhir investasi emas jadi instrumen yang mencatatkan kenaikan paling tinggi. Harga emas spot tercatat naik 16,35%, diikuti kenaikan harga emas Antam sebanyak 5,58%, ada juga obligasi korporasi yang tumbuh 4,36% dan obligasi negara 3,55%. Sementara itu, untuk penurunan cukup dalam terjadi pada IHSG sebanyak 22,13%. Baca Juga: Walau dibayangi volatilitas, pasar obligasi masih punya prospek yang menarik