Menanti laporan persediaan AS, harga minyak naik tipis



SINGAPURA. Harga minyak mentah melonjak dari level terendahnya dalam tujuh minggu ini ditengah penantian laporan persediaan minyak mentah AS yang akan dilansir hari Rabu (25/8) ini. Harga minyak mentah untuk pengiriman Oktober naik 17 sen menjadi US$ 71,80 per barrel. Kemarin, harga emas hitam tergelincir 2% ditengah kabar penjualan properti AS anjlok sebesar 27,2% pada bulan Juli. Terang saja, kabar properti ini menggiring saham-saham di indeks global ikut meluruh. Persediaan minyak mentah di AS anjlok minggu lalu. Asal tahu saja, kemerosotan persediaan emas hitam itu tidak diperhitungkan semula. Hal ini makin membuat investor berharap laporan yang akan dilansir oleh pemerintah hari ini akan menunjukkan peningkatan permintaan minyak. "Kekhawatiran double-dip kini ada di mana-mana dan ini makin membebani sentimen pasar," kata Stefan Graber, Analis Komoditi Credit Suisse di Singapura. Per 20 Agustus 2010 lalu, persediaan minyak mentah AS secara mengejutkan turun 1,8 juta barel. Hal ini dicuatkan oleh American Petroleum Institute pada Selasa minggu lalu. Minggu ini, polling yang digelar oleh Reuters menunjukkan adanya harapan peningkatan sebanyak 200.000 barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: