Menanti Menteri Bidang Ekonomi Prabowo Subianto, Ini Kata Bankir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai memanggil beberapa nama calon menteri ke kediamannya di Kertanegara, Senin (14/10). Beberapa nama pun kuat diprediksi kuat akan menempati pos-pos bidang ekonomi.

Sebut saja, Airlangga Hartanto yang juga datang menemui Prabowo. Dalam pernyataannya pasca menemui presiden terpilih, Menteri Perekonomian ini mengaku berdiskusi terkait bidang yang selama ini ia geluti.

Selanjutnya, ada juga Ketua Umum Partai Golkar Bahlil yang datang lebih dulu. Ia pun juga mengaku berdiskusi terkait hal-hal yang ia lakukan selama lima tahun terakhir.


Baca Juga: Setelah Ketemu Prabowo, Maruarar: Saya Ditugaskan untuk Hal yang Harus Bekerja Keras

Selain itu, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut merapat ke Kertanegara. Ia mengaku juga akan kembali menjadi bendahara negara di kabinet mendatang.

Dengan beberapa nama yang hadir tersebut, Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong bilang nama-nama yang dipanggil Prabowo bisa dipastikan merupakan putra-putri terbaik di Indonesia.

“Pastinya telah memiliki track record dan, pengalaman yang baik serta telah melalui seleksi terukur dan menyeluruh,” ujar Robby, Senin (14/10).

Lebih lanjut, ia memastikan siap mendukung serta berkolaborasi dengan menteri-menteri ekonomi yang telah ditunjuk untuk kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Sri Mulyani dan Veronica Tan Sambangi Kertanegara Saat Prabowo Panggil Calon Menteri

Sementara itu, Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan pun tak banyak berkomentar. Ia hanya bilang bahwa pilihan presiden terpilih pasti merupakan orang-orang terbaik.

“Siapapun yang akan di pilih Pak Presiden, saya yakin adalah putra-putri terbaik kita,” tambahnya.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan juga tak mau berkomentar banyak terkait calon-calon menteri bidang ekonomi pilihan Prabowo. Ia hanya berharap yang terbaik untuk Indonesia.

“Kita doakan saja yang terbaik untuk negara kita,” ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli