KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) membangun pabrik ketiga di Palu, Sulawesi Tengah, menggunakan metode heap-leach yang disebut kurang efisien dibanding pabrik-pabrik lainnya. Menurut Analis Ajaib Sekuritas Asia Rizal Rafly, BRMS saat ini menambang bijih emas dengan kadar 1,5 gram per ton dari tambang terbuka Proboya. Dus, perseroan menargetkan kadar yang jauh lebih tinggi, yakni 4,9 gram per ton, dari operasi bawah tanah yang rencananya mulai dijalankan pada termin kedua 2027 mendatang. Nah, pabrik pengolahan ketiga yang direncanakan mulai beroperasi pada termin kedua 2025 ini diketahui menggunakan metode heap-leach yang lebih cocok untuk mengolah bijih berkadar rendah, yakni kurang dari 1 gram per ton. Alhasil, output yang dihasilkan juga pasti lebih rendah.
Menanti Pabrik Baru Bumi Resources Minerals (BRMS), Simak Rekomendasi Sahamnya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) membangun pabrik ketiga di Palu, Sulawesi Tengah, menggunakan metode heap-leach yang disebut kurang efisien dibanding pabrik-pabrik lainnya. Menurut Analis Ajaib Sekuritas Asia Rizal Rafly, BRMS saat ini menambang bijih emas dengan kadar 1,5 gram per ton dari tambang terbuka Proboya. Dus, perseroan menargetkan kadar yang jauh lebih tinggi, yakni 4,9 gram per ton, dari operasi bawah tanah yang rencananya mulai dijalankan pada termin kedua 2027 mendatang. Nah, pabrik pengolahan ketiga yang direncanakan mulai beroperasi pada termin kedua 2025 ini diketahui menggunakan metode heap-leach yang lebih cocok untuk mengolah bijih berkadar rendah, yakni kurang dari 1 gram per ton. Alhasil, output yang dihasilkan juga pasti lebih rendah.