KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup melemah 0,91% atau 68,76 poin ke 7.505,26 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/11). Dalam sepekan periode 28 Oktober-1 November 2024, IHSG mengakumulasi penurunan sebesar 2,46%.
Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan IHSG sepanjang pekan ini terkoreksi sebesar 2,46% ke level 7.505 dengan asing melakukan
net sell sebesar Rp 3,15 triliun di seluruh perdagangan.
Baca Juga: Intip Saham-Saham Favorit yang Banyak Dikoleksi Asing Selama Sepekan Terakhir Ada beberapa sentimen yang membuat IHSG melemah, seperti respons atas kinerja emiten di kuartal III 2024 khususnya yang di bawah ekspektasi pasar dan sentimen pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kenaikan harga komoditas emas. Audi memperkirakan IHSG pada Senin (4/11) berpotensi terjadi teknikal
rebound jika bertahan di atas area demand dalam rentang 7.450-7.515 yang terbentuk sejak akhir September 2024. Tercatat tekanan volume transaksi yang terus menurun di tengah koreksi yang terjadi. Indikator RSI berada di level terendah sejak Agustus 2024 dan MACD masih menunjukkan pelemahan tren. Audi memproyeksikan rentang pergerakan IHSG (4/11) dalam level
support 7.435 dan
resistance 7.555. "Pasar akan menantikan pemilu Presiden AS dan rilis kinerja emiten kuartal III 2024 masih akan menjadi sentimen penggerak IHSG," kata Audi kepada Kontan, Sabtu (2/11).
Baca Juga: IHSG Tertekan, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Selama Sepekan Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya mengatakan bahwa pergerakan IHSG Senin (4/11) berpeluang berbalik arah atau teknikal
rebound mengingat penurunan IHSG sudah cukup dalam sejak pekan ini. Dirinya memproyeksikan IHSG besok bergerak di rentang 7.485-7.583. Sentimen pendukung IHSG besok berasal dari rilis Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang diperkirakan akan bergerak stabil di kisaran 5,00% sampai 5,05%. "Ini bisa menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG," ucap Eddy kepada Kontan, Jumat (1/11). Eddy merekomendasikan untuk mencermati saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) dengan target harga Rp 3.830-Rp 3.950 per saham, saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (
MARK) pada target harga Rp 1.210-1.340 per saham dan PT Timah Tbk (
TINS) di target harga Rp 1.400-Rp 1.465 per saham.
Baca Juga: IHSG Tertekan di Akhir Pekan, Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing, Jumat (1/11) Sementara itu, Audi merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan Senin (4/11), antara lain: 1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI)
Rekomendasi:
Buy on weakness Support: Rp 5.100 Resistance: Rp 5.550 2. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (
SRTG) Rekomendasi: Buy on break Rp 2.440 Support: Rp 2.260 Resistance: Rp 2.720 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli