Menanti rilis data AS



JAKARTA. Rupiah sedikit menguat. Di pasar spot, pasangan USD/IDR turun tipis 0,23% ke 11.603. Namun, pairing  USD/IDR berdasarkan kurs tengah BI naik 0,15% ke 11.608.

Head of Research and Analysis Division PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah menguat tipis karena data ekonomi mingguan AS yang lebih buruk dari proyeksi, seperti data PMI Manufaktur dan penjualan rumah baru AS.  Akibatnya dollar AS tertekan.

Selain itu, menurut Ariston, penguatan rupiah karena faktor teknikal telah melemah selama tiga hari belakangan.


Analis pasar uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, hari ini, pergerakan rupiah akan ditentukan data unemployment claims AS, tadi malam. Spekulasi yang berkembang, data klaim penganggguran lebih tinggi dari minggu sebelumnya. "Jika sesuai estimasi rupiah akan kembali menguat karena tingkat pengangguran di AS bertambah," ujar dia.

Ariston melihat, rupiah berpeluang menguat ke 11.550, hari ini. Dia memproyeksikan, USD/IDR akan bergerak di kisaran 11.550-11.650. Sementara itu, Reny memprediksikan, pasangan USD/IDR akan bergerak di area 11.544-11.635 dengan kecenderungan menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana