MOMSMONEY.ID - Imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun kembali naik. Kondisi ini membuat harga emas spot menurun di Senin (23/10) sebesar 0,43% jadi ke US$ 1.972 per ons troi. Namun, Selasa (24/10), harga emas berbalik naik 0,16% ke US$ 1.976 per ons troi. Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, Selasa (24/10), harga emas spot kemarin menurun karena imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik tembus ke 5%.
Hal ini membuat harga emas kesulitan untuk naik.
Yield obligasi AS
tersebut jadi yang tertinggi sejak 2007. Sekadar mengingatkan emas dan obligasi AS sama-sama dianggap sebagai aset
safe haven. Ketika
yield obligasi AS di level tertinggi, tentunya menarik bagi pelaku pasar, dibandingkan dengan emas yang tidak memberikan imbal hasil. Baca Juga:
Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 Hari Ini 24 Oktober Tapi,
yield obligasi AS tenor 10 tahun berbalik turun ke 4,852% di akhir perdagangan Senin (24/10). Monex memproyeksikan,
yield obligasi AS kembali turun maka bisa menjadi sentimen positif bagi emas.
Berikut referensi teknikal perdagangan emas:
- Buy selama di atas 1.964,22
- Resistance 1: 1.981,81
- Resistance 2: 1.987,87
- Support 1: 1.971,31
- Support 2: 1.964,22
Di dalam grafik 1 jam, harga emas berpeluang bergerak naik di sesi perdagangan Asia (24/10) selama harga masih berada di dalam
channel bullish dengan membidik
resistance terdekat di area 1.981,81 sebelum menargetkan
resistance kuat di 1.987,87. Potensi untuk kenaikan harga emas juga terlihat dari pergerakan indikator Stochastic Oscillators yang bergerak ke atas setelah garis-garisnya bersilangan di area jenuh jual (
oversold). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Danielisa Putriadita
