JAKARTA. Pembangunan menara Apron Movement Control (AMC) yang berfungsi sebagai pemandu lalu lintas udara di Terminal 3 (T3) Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 75%. Pembangunannya diperkirakan selesai bulan ini.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tbk (AP II) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan menara tersebut merupakan salah satu syarat yang ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.

"Menaranya ini nanti dilengkapi oleh beberapa alat, di antaranya transponder. Mungkin seminggu lagi kelar. Alat-alatnya kita sedang akan pesan. Kira-kira tanggal 10 selesai," kata Budi saat ditemui di kediaman Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Jakarta, Rabu (6/7).

Dalam pembangunan AMC, AP II berkonsultasi dengan Kemenhub agar apa yang direncanakan oleh AP II sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Kemenhub.

"Mengenai verifikasi dari Kemenhub diharapkan setelah tanggal 11 Juni kita baru akan rapat. Sementara ini tanggal yang formal untuk verifikasi masih tanggal 17 Juni," ujarnya.

Budi mengatakan, perbaikan yang telah dilakukan oleh AP II selama ini berupa penyediaan genset listrik untuk tenaga listrik cadangan di Terminal 3. Selain itu, air conditioner (AC) atau alat pendingin ruangan juga telah terpasang dengan baik.

Budi mengatakan, setelah pembangunannya selesai, nama terminal itu akan tetap Terminal 3 tanpa imbuhan Ultimate.

"Ultimate itu adalah nama proyek untuk membedakan yang existing. Memang secara teknis namanya suatu terminal itu harus dua kata. Setelah Ultimate selesai, Terminal 3 existing akan kita bongkar dan sesuaikan," kata Budi. (Achmad Fauzi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia