Menarik Investor, Harus Memutus Rantai Birokrasi yang Panjang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indonesia mendorong agar negara-negara di Asia dan Afrika bisa menjamin kemudahan berbisnis. Salah satu cara menarik investor dengan memutus rantai birokrasi yang panjang untuk membuka usaha.

Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Fajar Usman mengatakan, pemerintah berupaya memperbaiki iklim investasi dengan menggulirkan sejumlah kebijakan ataupun insentif.

Pemerintah juga menawarkan sejumlah insentif bagi para investor yang berminat menanamkan modal di Indonesia. Di antara stimulus tersebut, yakni tax holiday, tax allowance, fasilitas impor, dan super tax deduction. 


Baca Juga: Percepatan Pengembangan Pusat Inovasi IKN, Pemerintah Siapkan Insentif Tax Deduction

Plt. Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Danang SWR mengatakan, berbagai regulasi dan aturan sudah dibuat untuk mendorong kemudahan berbisnis, termasuk agenda hilirisasi nasional agar bisa menyentuh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).“Kami sudah membuat dua aturan yang memuat soal standarisasi, legalisasi, hingga sertifikasi produk UMKM. Ke depan bisa menjadi salah satu sektor yang menyukseskan agenda penanaman modal di Indonesia,” kata Danang, dalam keterangannya, Selasa (17/10).  Terkait menarik investor ini, Indonesia menjadi tuan rumah Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) 2023 di Bali,  Dalam penyelenggaraan Temu Tahunan ke-61 AALCO menggelar konferensi, pameran bisnis dan investasi, serta rangkaian sesi diskusi yang melibatkan kaum muda untuk membahas isu-isu seputar infrastruktur hukum dan dunia bisnis, termasuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian