KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini merupakan kisah sedih dari dokter muda bernama Michael Robert Marampe, yang meninggal dunia akibat Covid-19. Pasalnya, dokter Michael menjadi korban keganasan virus corona saat dia tengah mempersiapkan acara pernikahannya. 

Sepekan sebelum meninggal dunia, Michael sempat mengunggah video pendek di akun Instagramnya, @mikemarampe. Pada video itu, Michael mengaku kepada followernya bahwa dia merupakan salah satu pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia. 

Michael menjelaskan, dia sudah dirawat di RS Persahabatan selama 8 hari. Dia mengaku kondisinya sudah mulai membaik, hanya tinggal batuk-batuk kecil. 

Dalam videonya itu, Michael juga meminta kepada tenaga medis yang bekerja di garda depan corona untuk selalu memprioritaskan keamanan saat bekerja dengan menggunakan alat pelindung. 

Dia juga berpesan kepada followernya yang lain untuk membantu tim medis dengan tetap berada di rumah dan beraktivitas di rumah. 

Di hari yang sama, Michael juga mengunggah foto dirinya bersama tunangannya, Tri Novia Septiani. " Tunanganku adalah malaikat penjagaku, anugerah yang Tuhan Berikan padaku selama 8 tahun. Dia selalu menjadi penopang pendoa dan penyemangat dalam hidupku," tulisnya.

Michael dan Tri tengah melakukan persiapan pernikahan. Awalnya, pernikahan mereka akan dilangsungkan pada 11 April 2020. Namun, karena merebaknya wabah corona, pernikahan mereka dimundurkan menjadi 12 September 2020.

Sayang, takdir berkata lain. Michael akhirnya meninggal dunia. Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) da Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Michael merupakan satu dari 40 tenaga medis (24 dokter dan 16 perawat) yang menjadi korban Covid-19 sejak dua kasus pertama dikonfirmasi di Indonesia pada 2 Maret 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie