KONTAN.CO.ID - Beberapa hari ini media ramai memberitakan soal penyelundupan onderdil Harley Davidson dan juga sepeda Brompton yang menyeret petinggi salah satu badan usaha milik negara (BUMN). Barang-barang mahal itu diselundupkan melalui pesawat Garuda Indonesia terbaru A300-900 Neo yang baru didatangkan dari markas Airbus di Touluse, Prancis. Belakangan berdasarkan investigasi Bea Cukai Kementerian Keuangan diketahui bahwa barang-barang ilegal tersebut milik petinggi maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia Tbk. Hitungan Kementerian Keuangan, kerugian negara mencapai Rp 1,5 miliar dari barang selundupan itu. Perilaku tak patut pejabat BUMN itu bukan saja mencederai prinsip good governance atau tata kelola yang selama ini diagung-agungkan para pengelola BUMN. Tapi bisa menimbulkan persepsi tak sedap terhadap perilaku pejabat BUMN.
Menata BUMN
KONTAN.CO.ID - Beberapa hari ini media ramai memberitakan soal penyelundupan onderdil Harley Davidson dan juga sepeda Brompton yang menyeret petinggi salah satu badan usaha milik negara (BUMN). Barang-barang mahal itu diselundupkan melalui pesawat Garuda Indonesia terbaru A300-900 Neo yang baru didatangkan dari markas Airbus di Touluse, Prancis. Belakangan berdasarkan investigasi Bea Cukai Kementerian Keuangan diketahui bahwa barang-barang ilegal tersebut milik petinggi maskapai penerbangan BUMN PT Garuda Indonesia Tbk. Hitungan Kementerian Keuangan, kerugian negara mencapai Rp 1,5 miliar dari barang selundupan itu. Perilaku tak patut pejabat BUMN itu bukan saja mencederai prinsip good governance atau tata kelola yang selama ini diagung-agungkan para pengelola BUMN. Tapi bisa menimbulkan persepsi tak sedap terhadap perilaku pejabat BUMN.