KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi tantangan di 2022, PT Asuransi Bintang Tbk tidak akan banyak mengubah kebijakan investasinya. Adapun, instrumen deposito berjangka dan obligasi masih akan menjadi pilihan. Jika melihat laporan keuangannya di kuartal III-2021, aset investasi di deposito berjangka mencapai Rp 76,42 miliar atau berkontribusi sekitar 40,14%. Sementara itu, aset obligasi Rp 60,99 miliar dengan kontribusinya sebesar 32,04%. “Kami memiliki kerjasama-kerjasama dengan perbankan sehingga banyak sekali investasi kami yang harus kami tempatkan di instrumen deposito berjangka,” ujar Direktur Keuangan Asuransi Bintang, Jenry Cardo Manurung saat public expose, Selasa (28/12).
Menatap Tahun 2022, Ini Strategi Investasi Asuransi Bintang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi tantangan di 2022, PT Asuransi Bintang Tbk tidak akan banyak mengubah kebijakan investasinya. Adapun, instrumen deposito berjangka dan obligasi masih akan menjadi pilihan. Jika melihat laporan keuangannya di kuartal III-2021, aset investasi di deposito berjangka mencapai Rp 76,42 miliar atau berkontribusi sekitar 40,14%. Sementara itu, aset obligasi Rp 60,99 miliar dengan kontribusinya sebesar 32,04%. “Kami memiliki kerjasama-kerjasama dengan perbankan sehingga banyak sekali investasi kami yang harus kami tempatkan di instrumen deposito berjangka,” ujar Direktur Keuangan Asuransi Bintang, Jenry Cardo Manurung saat public expose, Selasa (28/12).