KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak ke segala bidang, termasuk dalam pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatra. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri membuat terobosan pendanaan proyek jalan tol Trans-Sumatra. Presiden meminta agar proyek tersebut tak tergantung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu, pendanaan alternatif juga diharapkan mampu mengurangi beban ekuitas dari Penyertaan Modal Negara (PMN). "Saya minta ada terobosan sumber-sumber pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari PMN dan juga tidak tergantung dari APBN," ujar Presiden Jokowi, Selasa (7/7). Jalan tol yang menyambung ujung utara hingga selatan Pulau Sumatra ini memang memakan biaya yang sangat besar. Jokowi bilang kebutuhan investasi proyek ini mencapai Rp 476 triliun.
Mencari alternatif biaya proyek tol Trans Sumatra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak ke segala bidang, termasuk dalam pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatra. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri membuat terobosan pendanaan proyek jalan tol Trans-Sumatra. Presiden meminta agar proyek tersebut tak tergantung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu, pendanaan alternatif juga diharapkan mampu mengurangi beban ekuitas dari Penyertaan Modal Negara (PMN). "Saya minta ada terobosan sumber-sumber pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari PMN dan juga tidak tergantung dari APBN," ujar Presiden Jokowi, Selasa (7/7). Jalan tol yang menyambung ujung utara hingga selatan Pulau Sumatra ini memang memakan biaya yang sangat besar. Jokowi bilang kebutuhan investasi proyek ini mencapai Rp 476 triliun.