KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin maraknya bisnis online ternyata membawa berkah bagi start up yang mencoba menawarkan layanan untuk mempermudah bisnis online. Misalnya, membantu mengelola orderan yang masuk. Bisa juga mengatur stok dan inventori produk, mengelola pelanggan, membantu pengiriman barang yang tepat sasaran, sampai ke analisa bisnis. Semua layanan tersebut coba dilayani oleh Ngorder.id. Bahkan, usaha rintisan yang sudah beroperasi sejak Februari 2016 tersebut juga sudah punya layanan yang bisa memaksimalkan para pebisnis online. Seperti fitur pelacakan pengiriman barang, monitor penjualan secara real time, mengirim secara otomatis resi penjualan, hingga layanan laporan penjualan secara digital. Dengan sistem tersebut, Agus Eko Setiyono, Chief Executive Officer Ngorder.id mengklaim, aplikasi tersebut sudah menjaring hingga 12.000 mitra pebisnis online dari ragam usaha. Mulai dari pelaku bisnis online, pemasok, agen, pemasok, hingga dropshiper. "Hingga saat ini, pengguma aplikasi kami sudah tersebar di 115 kota di Indonesia," ungkapnya kepada KONTAN (22/4).
Mencari celah dari urusan bisnis online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin maraknya bisnis online ternyata membawa berkah bagi start up yang mencoba menawarkan layanan untuk mempermudah bisnis online. Misalnya, membantu mengelola orderan yang masuk. Bisa juga mengatur stok dan inventori produk, mengelola pelanggan, membantu pengiriman barang yang tepat sasaran, sampai ke analisa bisnis. Semua layanan tersebut coba dilayani oleh Ngorder.id. Bahkan, usaha rintisan yang sudah beroperasi sejak Februari 2016 tersebut juga sudah punya layanan yang bisa memaksimalkan para pebisnis online. Seperti fitur pelacakan pengiriman barang, monitor penjualan secara real time, mengirim secara otomatis resi penjualan, hingga layanan laporan penjualan secara digital. Dengan sistem tersebut, Agus Eko Setiyono, Chief Executive Officer Ngorder.id mengklaim, aplikasi tersebut sudah menjaring hingga 12.000 mitra pebisnis online dari ragam usaha. Mulai dari pelaku bisnis online, pemasok, agen, pemasok, hingga dropshiper. "Hingga saat ini, pengguma aplikasi kami sudah tersebar di 115 kota di Indonesia," ungkapnya kepada KONTAN (22/4).