KONTAN.CO.ID - Di tengah tawaran kehidupan modern yang terus berkembang, Suku Baduy memilih bertahan dengan warisan adat nenek moyang dan berusaha menjaga keseimbangan dengan alam. Kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari suku Baduy. Tak heran, banyak wisatawan datang untuk melihat dan merasakan kehidupan suku yang tinggal di daerah perbukitan Lebak ini. Untuk menjangkau Baduy, Anda bisa menumpang commuterline (KRL) dari Jakarta menuju Rangkasbitung. Lalu, dari pasar baru Rangkasbitung, naik angkutan menuju termintah Aweh, dang disambung mobil elf menuju terminal Ciboleger. Suku Baduy terbagi dalam dua kategori, yakni Baduy luar dan Baduy dalam. Dari terminal Ciboleger, Anda harus berjalan kaki menyusuri satu per satu perkampungan Baduy. Mulai dari perkampungan terluar Baduy luar, yakni Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Mencari keseimbangan hidup sampai Baduy (1)
KONTAN.CO.ID - Di tengah tawaran kehidupan modern yang terus berkembang, Suku Baduy memilih bertahan dengan warisan adat nenek moyang dan berusaha menjaga keseimbangan dengan alam. Kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari suku Baduy. Tak heran, banyak wisatawan datang untuk melihat dan merasakan kehidupan suku yang tinggal di daerah perbukitan Lebak ini. Untuk menjangkau Baduy, Anda bisa menumpang commuterline (KRL) dari Jakarta menuju Rangkasbitung. Lalu, dari pasar baru Rangkasbitung, naik angkutan menuju termintah Aweh, dang disambung mobil elf menuju terminal Ciboleger. Suku Baduy terbagi dalam dua kategori, yakni Baduy luar dan Baduy dalam. Dari terminal Ciboleger, Anda harus berjalan kaki menyusuri satu per satu perkampungan Baduy. Mulai dari perkampungan terluar Baduy luar, yakni Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.