KONTAN.CO.ID - Kedatangan pelancong ini ternyatamembawa berkah tersendiri bagi suku Baduy. Dibukanya Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten sebagai desa wisata membuat perekonomian sekitarnya terus berputar. Beberapa warga Baduy mengambil kesempatan ini dengan menjadi pemandu atau tour guide. Jalur trekking yang cukup panjang tidak memungkinkan bagi pengunjung jika tak memakai jasa mereka. Apalagi, jalur trekking ini melewati ladang warga dan hutan. Tak ada patokan tarif pemandu. "Seikhlasnya yang memberi saja," kata Yayat, warga asli Baduy sekaligus tour guide. Bagi warga Baduy, aktivitas trekking turun ke bawah dari rumah mereka yang berada di atas bukit merupakan rutinitas sehari-hari untuk belanja atau menjual hasil panen.
Mencari keseimbangan hidup sampai Baduy (2)
KONTAN.CO.ID - Kedatangan pelancong ini ternyatamembawa berkah tersendiri bagi suku Baduy. Dibukanya Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten sebagai desa wisata membuat perekonomian sekitarnya terus berputar. Beberapa warga Baduy mengambil kesempatan ini dengan menjadi pemandu atau tour guide. Jalur trekking yang cukup panjang tidak memungkinkan bagi pengunjung jika tak memakai jasa mereka. Apalagi, jalur trekking ini melewati ladang warga dan hutan. Tak ada patokan tarif pemandu. "Seikhlasnya yang memberi saja," kata Yayat, warga asli Baduy sekaligus tour guide. Bagi warga Baduy, aktivitas trekking turun ke bawah dari rumah mereka yang berada di atas bukit merupakan rutinitas sehari-hari untuk belanja atau menjual hasil panen.