KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks kumpulan saham dengan valuasi murah, IDX Value30 alias IDXV30 masih dalam tekanan. Sepanjang 2023 ini, indeks IDX Value30 sudah melorot 3,39% per Selasa (12/9). 

Tekanan utamanya datang dari saham-saham berbasis komoditas. Terutama, pelemahan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang anjlok 27,99% YtD ke level Rp 28.200. 

Menyusul, pelemahan juga terjadi pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Timah Tbk (TINS) yang masing-masing terkoreksi 27,01%, 26,74% dan 26,50%.

Baca Juga: Ide Trading Saat IHSG Diramal Turun, Rabu (13/9): MEDC, ELSA, ADMR, ADRO, MBMA, MYOR

Research Analyst Reliance Sekuritas Ayu Dian mengatakan memang sejak awal tahun, IDXV30 mengalami pelemahan akibat merosotnya harga saham emiten komoditas. 

Namun sejak Juni 2023, indeks IDX Value30 berhasil rebound di tengah kenaikan harga minyak. Ayu memproyeksikan tren bullish ini masih dapat bertahan hingga tutup tahun ini. 

"Tren bullish akan bertahan karena pemotongan produksi oleh Arab Saudi dan pembatasan ekspor oleh Rusia hingga Desember 2023," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (12/9). 

Baca Juga: Simak Rekomendasi DOID, ESSA, ELSA, AGRO, MAPI, dan TINS Untuk Rabu (13/9)

Ayu mengatakan secara teknikal indeks IDXV30 cukup menarik setelah berhasil breakout dari level MA200 nya dan sedang berada di fase uptrend. 

"Investor harus memperhatikan perkembangan harga komoditas di tengah bobot emiten komoditas yang besar," jelas dia.  

Ayu menilai ESSA masih menarik dicermati karena punya fundamental yang baik. Ditambah lagi, valuasi ESSA masih cukup atraktif dengan price to book value (PBV) sebesar 1,88 kali. 

Reliance Sekuritas merekomendasikan beli ESSA dengan target harga di Rp 805. ESSA menutup perdagangan Selasa (23/9) dengan parkir di zona hijau level Rp 700 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati