JAKARTA. Pemerintah mencari terobosan untuk menggenjot realisasi investasi. Untuk itu pemerintah berwacana untuk menerapkan sertifikat investasi sementara, sehingga realisasi investasi bisa berjalan walau perizinannya belum selesai seluruhnya. Wacana penerapan sertifikat tersebut muncul dalam rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan paket kebijakan ekonomi di Kantor Menko Perekonomian, Selasa (4/7). Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi mengatakan, wacana ini muncul lantaran 15 paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah demi mendorong laju investasi belum memberikan hasil yang sesuai harapan. Edy mencatat, aliran investasi dunia setiap tahun mencapai US$ 1.471 miliar. Tapi dari jumlah itu yang berhasil masuk ke Indonesia hanya sekitar 1,97% saja. "Makanya perlu terobosan," katanya Selasa (4/7).
Mencari terobosan penarik investasi
JAKARTA. Pemerintah mencari terobosan untuk menggenjot realisasi investasi. Untuk itu pemerintah berwacana untuk menerapkan sertifikat investasi sementara, sehingga realisasi investasi bisa berjalan walau perizinannya belum selesai seluruhnya. Wacana penerapan sertifikat tersebut muncul dalam rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan paket kebijakan ekonomi di Kantor Menko Perekonomian, Selasa (4/7). Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi mengatakan, wacana ini muncul lantaran 15 paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah demi mendorong laju investasi belum memberikan hasil yang sesuai harapan. Edy mencatat, aliran investasi dunia setiap tahun mencapai US$ 1.471 miliar. Tapi dari jumlah itu yang berhasil masuk ke Indonesia hanya sekitar 1,97% saja. "Makanya perlu terobosan," katanya Selasa (4/7).