Mencari tukang bangunan yang tepat



JAKARTA. Tukang bangunan memang selalu dibutuhkan untuk membangun ataupun merenovasi rumah. Untuk memudahkan penyewa jasa, tukang bangunan telah dibedakan atas klasifikasi tertentu. Misalnya tukang bangunan yang menyediakan jasa harian dan tukang bangunan borongan.

Sudah jelas, tukang harian mengerjakan sebuah proyek berdasarkan atas bayaran per hari. Sementara yang borongan, pembayaran dilakukan hingga pekerjaan usai berapapun waktu atau material yang dibutuhkan, penyewa jasa sudah terima bersih.

Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing yang jika tidak diperhatikan, akan dapat merugikan si penyewa jasa. Maka, penting untuk mengetahui kedua jenis tersebut berdasarkan atas karakter penyewa jasa yang sesuai.

Tukang Harian Berdasarkan namanya, harian berarti membuat si penyewa jasa lebih fleksibel untuk menentukan waktu pengerjaan yang tepat. Dan bisanya, mereka yang menyewa jasa harian digunakan oleh mereka yang ingin merenovasi rumah.

Kelebihan:

Pemilik dengan dana terbatas bisa menyewa jasa ini Bisa memutuskan hubungan kerja secara sepihak jika tak sesuai dengan tukang yang ditunjuk Lebih dapat mengawasi pekerjaan si tukang karena didatangkan berdasarkan available waktu si pemilik rumah. Kekurangan:

Perlu pengawasan khusus agar si tukang tidak memperlambat waktu pengerjaan Perlu pemahaman akan dunia bangunan agar tidak mudah dibohongi tentang material Jika ingin menyewa jasa harian, maka disarankan untuk mencicil dengan menentukan pembangunan prioritas.

Tukang Borongan Menggunakan sistem paket, borongan berarti si penyewa jasa telah melakukan kesepakatan dengan mandor untuk membayar secara utuh harga keseluruhan kerja hingga proyek selesai. Biasanya, sistem borongan digunakan oleh mereka yang hendak membangun rumah.

Kelebihan:

Waktu pengerjaannya lebih cepat Tidak perlu memikirkan biaya tambahan lain Jika sudah memiliki gambar bangunan secara detail dan lengkap, tukang borongan lebih disarankan Kekurangan:

Membutuhkan dana yang cukup besar Sulit melakukan pengawasan secara teknis Upah tukang harian biasanya berkisar antara Rp 50.000 – Rp 100.000 per hari tergantung dari spesifikasi pengerjaan dan tingkat keterampilannya. Sementara tukang borongan tergantung dari luas area, jenis banguan, tingkat kerumitan, material, dan banyak hal lain lagi.

( Sumber : Rumahku.com )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini