Mencecap tawaran bisnis kedai kopi



Bisnis kedai kopi makin bersinar. Minuman ini memang banyak yang menggandrungi. Apalagi saat ini tren kedai kopi sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman hingga rekan bisnis, mencetak merek-merek kedai kopi anyar. Tidak sedikit dari mereka yang menawarkan kemitraan usaha.

Salah satu pengusaha yang memanfaatkan peluang ini adalah Saiful Hari dengan membuka usaha kopi luwak dengan merek Fulcaff tahun 2010 di Depok, Jawa Barat. Saat dia memiliki satu gerai pribadi di Depok. Agar jumlah kedai kopinya cepat berbiak, awal tahun 2015 dia mulai membuka kerjasama kemitraan usaha.

Meski masih baru, kini sudah ada empat mitra yang bergabung yang berlokasi di Kalimantan Timur. Dia mengklaim keunikan gerainya adalah dengan menawarkan 20 varian minuman kopi autentik dengan 10 model penyeduhan. Dia juga menawarkan menu turunan lainnya seperti capucinno durian, moccacinno dan lainnya, dengan total menu sebanyak 70 varian.


Saiful menawarkan empat model paket investasi. Pertama, paket hemat senilai Rp 5 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah satu unit booth sederhana, perlengkapan usaha standar dan bahan baku awal sebanyak 1 kg. Mitra hanya boleh menjual beberapa jenis menu.

Potensial di Luar Jawa

Kedua, paket capdur seharga Rp 8,5 juta. Perbedaan fasilitas yang didapat yakni bahan baku dengan jumlah yang sedikit lebih banyak dengan tambahan 300 kemasan gelas. Ketiga paket all in one gerobak dengan paket investasi Rp 12,5. Fasilitas tambahan yang didapat mitra lebih banyak dan varian kopi yang bisa dijual juga lebih lengkap.

Sementara paket terakhir adalah paket kafe dengan investasi Rp 135 juta. Fasilitas yang didapatkan pada paket ini adalah konter, perlengkapan membuat kopi lengkap, perlengkapan promosi, bahan baku awal, pelatihan, desain interior dan eksterior dan perlengkapan tambahan lainnya. Pada paket ini mitra juga bisa menjual semua jenis minuman. "Untuk model kafe ini mitra harus menyiapakan tempat dengan minimal luas 25 m² dan tiga karyawan," kata dia.

Pusat mengutip biaya royalti sebesar 3% saban bulan di tahun kedua. Bahan baku bubuk kopi harus diambil dari pusat. Harga jual menu di kedai ini mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 75.000 per gelas. Harga ini disesuaikan dengan target konsumennnya yang menyasar segmen menengah ke bawah.

Mitra ditargetkan mendapatkan omzet sekitar Rp 30 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, keuntungan yang didapatkan  mitra sekitar 30% dari omzet. Waktu balik modal diprediksi sekitar 1,5 tahun.

Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi KADIN, Amir Karamoy bilang, potensi usaha kopi masih bagus, terutama di luar pulau Jawa. Asal pemilik usaha juga menawarkan suasana yang sokong gaya hidup.  n

Fulcaff      Jl. Raya KSU Kampung Parung Serab, Kota Depok HP: 081234948777

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini