KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesian Society of Respirology (ISR) mengadakan pertemuan ilmiah
16thNational Congress of Indonesian Society of Respirology (Konas PDPI)
in conjunction with 1th Indonesian Chronic Lung Desease International Meeting 2021 diadakan pada hari 1-4 September 2021. Pertemuan ini menyoroti isu-isu penting yang saat ini mempengaruhi praktik kedokteran dan spesialisasi yang disampaikan narasumber terkemuka baik dari internasional maupun nasional untuk membahas kemajuan di bidang Pulmonology dan Respiratory serta penanganan terkini Covid-19. Sejumlah perusahaan farmasi hadir salah satunya PT Natura Nuswantara Nirmala dengan 2 produk unggulannya adalah Onoiwa MX dan Rafa Homsah. Pada
event Konas PDPI ini dibahas mengenai manfaat Onoiwa MX dan Rafa Khomsah.
Onoiwa MX, yaitu polyherbal yang mengandung ekstrak ikan gabus, temulawak dan daun kelor sudah memiliki no paten P00201908169. Produk ini disebut mencegah perburukan serta mempercepat pemulihan pada pasien Covid-19 kategori sedang.
Baca Juga: 5 Manfaat aplikasi PeduliLindungi, bukan hanya unduh sertifikat vaksin Dokter Lusi Nursilawati Syamsi, peneliti langsung dari produk Onoiwa MX pada pasien Covid-19 serta merupakan ketua Satgas Covid-19 di RS Sentra Medika Cisalak menuturkan bahwa pertama, ikan gabus dapat menurunkan proses inflamasi yaitu
insulin like growth factors 1 (IGF-1) dan stess oksidatif. Albumin menstabilkan dan meningkatkan transportasi Curcumin pada target virus intraseluler , meningkatkan efektivitas kombinasi kelor dan obat obatan memblokir virus SARS CoV-2 untuk fusi atau masuk ke sel, strategi efektif pengobatan infeksi virus. Peran albumin pada penghambatan pembentukan
thrombus, antitrombosis dan antioksidan. Menjaga
hipercoagulapati darah dg mencegah
vasculitis dan injuri di organ lain. Kedua, temulakawa memiliki kandungan kurkumin yang mempunyai fungsi meredakan nyeri sendi dan tulang, menurunkan lemak darah dan sebagai antioksidan Curcumin sebagai
antihepatotoksik , merangsang sel hati membuat empedu, mencegah hepatitis dan ganguan hati, membantu menurunkan kadar SGOT dan SGPT Merangsang fungsi pankreas, menambah selera makan, mampu merangsang metabolisme sistem hormon dan fisiologi tubuh. Curcumin penghambatan sintesis protein dan penghambatan sintesis asam nukleat dinding sel, mengubah permeabilitas membran sel dan
transport aktif melalui membran sel. Ketiga, daun kelor. Pada
molecular docking memiliki 4 komponen zat aktif
kaempferol (A),
pterygospermin (B),
morphine (C) dan
quercetin (D) menghambat energi pada target obat virus COVID-19 Mpro (Main protease) (3CLpro) dan RdRp (RNA-
dependent RNA
polymerase) (nsp12).
Baca Juga: Badan Obat Eropa: Varian Mu berpotensi lebih mengkhawatirkan dibanding Delta Sementara itu, dokter M.Arifin Nawas, guru besar dan staf pengajar respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) mengatakan, Rafa Khomsah sebagai polyherbal yang mengandung ekstrak jinten hitam, meniran, temulawak, daun jambu biji dan beras merah sebagai super poten antioksidan untuk meningkatkan sistem imun dan menjaga kesehatan fungsi hati pada pasien Covid-19. Arifin menjelaskan, Rafa Khomsah mengandung sumber vitamin serupa vitamin C dari jambu merah dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, mengandung zinc serta sebagai antiinflamasi dari jintan hitam, kandungan kurkumin dalam temulawak sebagai
hepatoprotektor dan dapat meningkatkan nafsu makan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kandungan aktif yang berasal dari bahan alam sangat berpotensi dalam
adjuvant terapy pada pasien Covid-19 dengan derajat sedang, kandungannya satu sama lain saling bersinergi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjadikan tubuh lebih prima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli