JAKARTA. Formasi Indeks LQ-45 kembali dirombak. Tiga saham besar terpental dari jajaran indeks saham terlikuid ini. Ketiganya adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Elnusa Tbk (ELSA). Posisi tiga saham itu digantikan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Formasi baru ini akan berlaku mulai Agustus 2017 hingga Februari 2018 mendatang. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas, menyatakan, volume transaksi ketiga saham yang baru masuk LQ-45 itu memang meningkat pada tahun ini. Tapi dari ketiga saham itu, saham BRPT dinilai yang paling menarik dicermati. Sebab, kinerja keuangan perusahaan ini terlihat paling positif.
Mencermati formasi baru indeks LQ-45
JAKARTA. Formasi Indeks LQ-45 kembali dirombak. Tiga saham besar terpental dari jajaran indeks saham terlikuid ini. Ketiganya adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Elnusa Tbk (ELSA). Posisi tiga saham itu digantikan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Formasi baru ini akan berlaku mulai Agustus 2017 hingga Februari 2018 mendatang. Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas, menyatakan, volume transaksi ketiga saham yang baru masuk LQ-45 itu memang meningkat pada tahun ini. Tapi dari ketiga saham itu, saham BRPT dinilai yang paling menarik dicermati. Sebab, kinerja keuangan perusahaan ini terlihat paling positif.