Mencermati Rencana Gojek Tokopedia (GOTO) Mau Listing di Bursa Luar Negeri



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Selain private placement, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga berencana melakukan pencatatan saham atau listing di luar Indonesia hingga akhir 2023. 

Merujuk prospektus IPO GOTO, rencana ini sudah termuat di akta No. 135/2021. GOTO telah merilis sejumlah bursa saham yang ingin dituju baik di kawasan Asia hingga Amerika. 

Dalam radar GOTO berencana untuk tercatat di New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX) atau London Stock Exchange (LSE).


Baca Juga: Gojek Tokopedia (GOTO) Dinilai Sulit Gelar Private Placement

Dengan pencatatan saham ini, GOTO bisa memperoleh dana segar tambahan untuk memperpanjang nafas. Apalagi posisi arus kas bebas GOTO sebesar minus Rp 21,73 triliun per 30 September 2022. 

Namun Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro mencermati untuk melancarkan aksi listing di luar negeri, perusahaan perlu mewaspadai tren minat investor asing terhadap saham teknologi. 

Apalagi saat ini saham sektor teknologi global ikut rontok dan masuk dalam fase downtrend akibat tren kenaikan suku bunga tinggi dan gejolak ekonomi yang disebut-sebut akan memasuki resesi. 

Baca Juga: Kas Makin Tipis, Gojek Tokopedia (GOTO) Fokus Perketat Efisiensi

"Investor pasti lebih waspada lagi berkaca dari historical tren penurunan harga saham GOTO di pasar domestik saat ini," kata Nico kepada Kontan, Kamis (8/12). 

 
GOTO Chart by TradingView

Adapun GOTO telah anjlok hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) selama sembilan hari bursa berturut-turut. Bahkan GOTO sudah mencapai level Rp 100 pada perdagangan Kamis (8/12) ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli