KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/BAGHDAD. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Rabu melampiaskan retorika kemarahan selama berhari-hari dan menyarankan Iran mundur setelah menembakkan rudal ke pasukan AS di Irak karena kedua pihak berupaya meredakan krisis atas pembunuhan seorang jenderal Iran oleh AS. Mengutip Reuters, Kamis (1/9), Trump mengatakan Amerika Serikat tidak perlu membalas serangan Iran di pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak, itu sendiri merupakan tindakan pembalasan atas serangan 3 Januari yang menewaskan komandan Iran Qassem Soleimani. Baca Juga: Rupiah terus menguat ke Rp 13.853 per dolar AS pada pukul 10.18 WIB, Kamis (9/1)
Trump mengatakan tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan tersebut. Pentagon mengatakan Iran telah meluncurkan 16 rudal balistik jarak pendek, setidaknya 11 di antaranya menghantam pangkalan udara al-Asad Irak dan satu yang menabrak sebuah fasilitas di Erbil tetapi tidak menyebabkan kerusakan besar.