MOMSMONEY.ID -  PT Nose Herbal Indo, perusahaan maklon skincare yang fokus pada penggunaan bahan-bahan alami khas Indonesia menawarkan solusi  bagi para pelaku industri kecantikan lokal yang sedang membesarkan bisnisnya dan membutuhkan dukungan bahan baku serta desain produk .

Dalam pameran ini, PT Nose Herbal Indo membawa 16 paket skincare yang dirancang khusus untuk pengembangan produk. 

“Kami mengedepankan penggunaan tanaman-tanaman khas Indonesia sebagai bahan utama dalam produk skincare, ” ujar Tiara Meidha Ratu, Product Development PT Nose Herbal Indo di JCC, Senayan.

Baca Juga: Industri Kecantikan Halal Bakal Makin Berkembang, Ini Proyeksinya

Cosmobeaute 2024 juga menjadi momentum bagi PT Nose Herbal Indo untuk menawarkan kemitraan maklon skincare. Melalui konsultasi gratis yang disediakan di booth Nose, para pengunjung dapat berdiskusi langsung dengan tim Prodev Nose terkait formula produk, pengembangan brand, dan strategi untuk memasuki pasar kecantikan yang kompetitif.

“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh beautypreneur dalam membangun brand mereka. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan solusi yang komprehensif, mulai dari pengembangan produk, produksi, hingga dukungan dalam strategi pemasaran,” tambahnya.

Ada dua skema yang ditawarkan. Pertama, pelaku industri bisa menggunakan sistem formula ready dimana jumlah produksi produk yang dibuat minimal 1.000 pieces. Sementara customize profile sekitar 2.000 sampai 3.000 pieces produk. Sejauh ini kata Tiara, sudah ada 300 lebih brand dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan PT Nose Herbal Indo.

Kolaborasi dengan PT Nose Herbal Indo menawarkan peluang besar bagi para pelaku industri kecantikan lokal untuk terus berkembang. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade sebagai salah satu perusahaan maklon terbaik di Indonesia, Nose berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri kecantikan melalui kolaborasi yang berfokus pada inovasi, kualitas, dan pemanfaatan bahan-bahan alami lokal.

Baca Juga: Rekomendasi Klinik Kecantikan Terbaik di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani