Siomay memang bukan kudapan khas Indonesia, namun penggemarnya sudah cukup banyak di sini. Itu yang membuat pelaku usaha siomay terus bermuculan, meski pesaing sudah banyak. Salah satunya adalah Anne Susanti. Dia baru saja  membuka usaha siomay di awal tahun 2014 dengan nama Siomay Hana.

Anne lantas menawarkan kemitraann usaha pada saat yang sama. Dia baru memiliki satu gerai pribadi di kawasan Depok, Jawa Barat. Sampai saat ini Siomay Hana belum memiliki mitra.

Menu siomay yang ditawarkan seperti siomay original, siomay tahu, siomay telor, siomay udang, dan siomay kuah. Harganya rata-rata Rp 8.000 per porsi. Konsep penjualan Siomay Hana ini di booth yang berlokasi di pinggir jalan, depan ruko, sekitaran perumahan dan kantor atau di  minimarket.

Jika mitra berminat, cukup siapkan dana investasi sebesar Rp 15 juta. Dengan nilai tersebut, mitra sudah dapat satu unit booth dengan modifikasi motor di belakangnya sehingga berjualan bisa berpindah-pindah, perlengkapan usaha seperti kompor dan peralatan memasak lainnya seperti freezer dan bahan baku awal.

Dalam kerjasama kemitraan ini tidak dipungut biaya royalti dan tidak ada jangka kerjasama sehingga mitra tidak perlu perpanjang kontrak. Namun, bahan baku siomay harus selalu dipasok dari pusat yang terletak di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Anne menargetkan mitra bisa menjual 50 porsi siomay dalam sehari. Sehingga mitra bisa mendapat hasil penjualan Rp 400.000 sehari. Dengan demikian mitra dapat mengantongi omzet sebesar Rp 12 juta per bulan dengan target laba bersih sekitar 40%.

Ia bilang, waktu balik modal sekitar 4 bulan sampai 5 bulan. Namun jika dalam sehari bisa menjual sampai 75 porsi hingga 100 porsi, maka mitra bisa balik modal dalam 2 bulan−3 bulan.

Anne mengklaim kelebihan Siomay Hana dibandingkan kompetitor lain adalah produk siomay miliknya lebih terasa nikmat lantaran dibuat dari ikan tenggiri asli. "Nilai  investasi yang terjangkau  sehingga cocok bagi pebisnis pemula," ujar dia.

Mitra hanya membutuhkan seorang karyawan. Hingga akhir t2014, Anne menargetkan bisa mendapatkan satu atau dua mitra yang bergabung. Sila, cermati tawarannya sebelum memutuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri