KONTAN.CO.ID - Sentra kuliner khas minang yang terletak di Jalan Kramat Raya, Jakarta pusat baru-baru ini direnovasi oleh pemerintah, bekerjasama dengan pihak swasta. Warna cat deretan gerai yang tadinya pudar, kini menjadi lebih cerah dengan warna merah. Ditambah pencayahaan yang pas, tampilan gerai pun langsung memikat mata. Dengan tampilannya yang segar ini, sentra ini berhasil menyedot lebih banyak pengunjung. "Pengunjung makin tertarik singgah dan makan di sini, karena bersih dan terang," tutur Budi Sayoga, pemilik gerai Bareh Solok di sentra tersebut. Biaya sewa lapak di sentra ini terjangkau, sebesar Rp 110.000 per bulan. Pembayaran disetor langsung ke Bank DKI. Namun, meski biaya sewa terjangkau, ternyata pedagang masih menanggung biaya lain yang ditarik tiap hari. "Istilahnya, biaya retribusi keamanan. Per hari besarnya Rp 30.000-Rp 50.000. Tapi yang narik bukan dari Pemda," kata Budi.
Mencicip kuliner khas Minang di Jakarta (2)
KONTAN.CO.ID - Sentra kuliner khas minang yang terletak di Jalan Kramat Raya, Jakarta pusat baru-baru ini direnovasi oleh pemerintah, bekerjasama dengan pihak swasta. Warna cat deretan gerai yang tadinya pudar, kini menjadi lebih cerah dengan warna merah. Ditambah pencayahaan yang pas, tampilan gerai pun langsung memikat mata. Dengan tampilannya yang segar ini, sentra ini berhasil menyedot lebih banyak pengunjung. "Pengunjung makin tertarik singgah dan makan di sini, karena bersih dan terang," tutur Budi Sayoga, pemilik gerai Bareh Solok di sentra tersebut. Biaya sewa lapak di sentra ini terjangkau, sebesar Rp 110.000 per bulan. Pembayaran disetor langsung ke Bank DKI. Namun, meski biaya sewa terjangkau, ternyata pedagang masih menanggung biaya lain yang ditarik tiap hari. "Istilahnya, biaya retribusi keamanan. Per hari besarnya Rp 30.000-Rp 50.000. Tapi yang narik bukan dari Pemda," kata Budi.