JAKARTA. MENU olahan ayam masih diminati masyarakat tanah air. Inilah yang mendorong banyak pengusaha kuliner memilih menu itu sebagai andalan gerai mereka. Selain mampu menggugah selera, harga ayam juga relatif stabil.Salah satu pemainnya adalah Herwan Gunawan yang mengusung brand Dapur Bawang Merah. Rumah makan ini menawarkan aneka olahan ayam, seperti ayam penyet, ayam bakar dan ayam goreng. Selain olahan ayam sebagai menu utama, Dapur Bawang Merah juga menawarkan menu lain seperti pempek, sapo tahu, cap cay, asinan tahu dan bakmie belitung.Total ada 40 menu yang tersedia di rumah makan ini. Harganya pun dibanderol cukup ramah dikantong karena tidak lebih dari Rp 37.000 per porsi.
Asal tahu saja, Dapur Bawang Merah ini sudah dibuka sejak 2008 dengan gerai pertama di Cibubur. Mendapatkan respon baik dari konsumen, Herman menambah satu gerai pribadi yang juga berlokasi di sekitar Cibubur. Herman lalu menjajal sistem kemitraan untuk mengembangkan usahanya. Sejak awal Maret 20717, dia mulai membuka kerjasama tersebut. Ada dua model kemitraan yang ditawarkan. Pertama, paket gerobakan senilai Rp 18,5 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra terdiri dari satu unit gerobak, seluruh perlengkapan masak, bahan baku, branding, dan perlengkapan tambahan lainnya. Kedua, model ruko dengan investasi sekitar Rp 200 juta sampai Rp 400 juta. "Total investasinya disesuaikan desain lokasi," kata Herman. Mitra paket ini mendapat fasilitas seluruh perabotan restoran, desain lokasi, perlengkapan memasak, bahan baku awal, branding, dan perlengkapan tambahan lainnya. Perlu diingat, untuk model ini, mitra harus menyiapkan satu unit ruko dua lantai lengkap dengan 10 orang karyawan. Untuk mendukung usaha mitra, Herman bakal memberikan training karyawan. Saat pembukaan awal, akan ditempatkan dua orang karyawan senior yang ditempatkan di dapur dan di bagian depan. Tujuannya, untuk memberikan contoh pelayanan serta proses memasak. Omzet Rp 5 juta Agar kualitas rasa sama di setiap gerai, mitra diwajibkan mengambil bahan baku dari pusat. Asal tahu saja, semua bumbu sudah dikemas dalam ukuran per satu porsi. Berdasarkan perhitungannya, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra untuk model ruko sekitar setahun. Dengan asumsi, minimal omzet Rp 5 juta per hari dengan laba bersih sekitar 20%-30% dari omzet. Pusat sendiri akan mendukung pemasaran dengan menyediakan brosur serta melakukan branding melalui media online. Kerjasama ini mematok franchise fee Rp 20 juta per lima tahun.
Pengamat waralaba, Erwin Halim bilang, peluang bisnis kuliner masih menjanjikan selama cita rasanya enak di lidah. Selain itu, lokasi juga harus di tempat ramai, seperti jalan raya dua arah ataupun pusat perkantoran. Namun itu saja tidak cukup. Usaha ini harus ditopang pemasaran secara maksimal untuk mengundang perhatian konsumen. Menurutnya, bila sudah mengena di konsumen, target omzet Rp 5 juta per hari tidak berat. "Mungkin untuk awal omzet Rp 2 juta sudah bagus," katanya. Dapur Bawang Merah Perum. Raffles Hills, Ruko City walk Blok LT-1 Cibubur, Depok Tlp. 0815 7448 4698 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Havid Vebri