JAKARTA. Musim pembagian dividen interim para emiten saham masih berlangsung. Di antara sekian banyak emiten yang akan membagikan dividen tengah tahun, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) tercatat salah satunya.
Produsen semen terbesar di Indonesia ini akan membagikan dividen interim Rp 58 per saham pada 23 Desember mendatang. Yang bisa menikmati berkah ini adalah para pemegang saham yang memiliki saham SMGR sebelum 7 Desember 2009. Jika berpatokan pada harga saham SMGR kemarin, yakni Rp 7.250 per saham, persentase laba dividen alias dividend yield yang bakal direguk para investor mencapai 0,8% per saham. Nilai ini jauh lebih tinggi dari bunga deposito berjangka satu bulan. Bisa jadi, karena terdorong sentimen positif ini, para investor memburu saham ini. Walhasil, harga saham SMGR pun naik 1,4% menjadi Rp 7.250 per saham (16/11). Sebagai catatan saja, hingga kuartal ketiga 2009, pendapatan SMGR mencapai Rp 10,4 triliun, naik 18,3% ketimbang periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersihnya melonjak 34,56% menjadi Rp 2,41 triliun.
Sampai akhir tahun nanti, kinerja SMGR kemungkinan akan semakin mencorong lantaran permintaan semen bakal terus meningkat seiring menggeliatnya pertumbuhan ekonomi. "Apalagi pemain semen hanya tiga," imbuh Arga Pradita Sutiono, Analis Asia Kapitalindo Securities, kemarin. Sudah begitu, Semen Gresik menguasai 60% pangsa pasar semen di dalam negeri. Arga memperkirakan, tahun ini, pendapatan semen pelat merah ini bisa mencapai sekitar Rp 13 triliun, dan laba bersih Rp 3 triliun. Sedangkan Analis BNI Securities Maxi Liestyaputra menaksir, pendapatan SMGR tahun ini bisa mencapai Rp 16 triliun dan laba bersih Rp 3,7 triliun. Keduanya juga merekomendasikan beli saham ini. Arga memberi target harga Rp 7.600, sedangkan Maxi sebesar Rp 7.500 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hendra Gunawan