Roti berbetuk bulat pipih dengan taburan daging sapi dan sayuran yang biasa disebut pizza rupanya masih tetap populer di tengah-tengah banyaknya makanan bergaya Asia yang sedang naik daun. Makanya, tidak heran bila gerai pizza masih terus bermunculan.

Salah satu pemain lama yang masih tetap eksis dan coba mengembangkan usahanya lewat kemitraan adalah Dezzo Pizza. Usaha besutan Arif Sundoro ini resmi dibuka sejak tahun 2010 di Sleman, Yogyakarta. Hingga saat ini dia mempunyai dua outlet pribadi dan satu outlet mobile yang semuanya berada di Sleman.

“ Di sini usaha pizza masih jarang makanya saya tertarik untuk membuka kemitraan usaha,” katanya pada KONTAN. Alhasil pada tahun 2013, laki-laki mantan koki kapal pesiar ini membuka kemitraan. Sampai saat ini hanya ada lima mitra yang bergabung beberapa antaranya berada di Manokwari, Solo dan Yogyakarta.

Arif mengaku sedikitnya jumlah mitra yang bergabung karena dia tidak maksimal dalam promosi. Untuk menggenjot jumlah mitra, mulai tahun ini dia lebih banyak berpromosi melalui media digital seperti situs jual beli hingga akun jejaring sosial. Alhasil, sudah ada beberapa calon mitra yang tertarik.

Dezzo Pizza menawarkan tiga varian menu yaitu kombo, supreme dan campuran topping. Untuk harganya, dibandrol cukup bersahabat yaitu Rp 10.000 untuk ukuran small, Rp 18.000 hingga Rp 23.000 untuk ukuran medium, dan Rp 38.000 untuk ukuran large.

Tertarik dengan kemitraan ini? Tenang saja, Dezzo Pizza menawarkan kemitraan dengan dua model. Pertama, model booth dengan investasi Rp 9 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah satu unit booth, perlengkapan memasak, perlengkapan branding, pelatihan, bahan baku awal 25 porsi pizza ukuran sedang, dan perlengkapan tambahan lainnya.

Kedua, model booth dengan investasi Rp 12 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra sama, hanya saja khusus untuk model ini mitra bisa menjual menu tambahan yaitu zuppa sup, pasta, dan lasagna. Untuk menjaga kualitas produk dan rasa, Arif mewajibkan semua mitra untuk mengambil bahan baku dari pusat.

Dalam sehari, Dezzo Pizza dapat mengantongi omset sekitar Rp 500.000, bila dihitung dalam sebulan total penjualan mereka sekitar Rp 15 juta. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional keuntungan bersih yang didapatkan masih sekitar 50% dari omzet.

Berdasarkan perhitungan Arif, mitra sudah bisa balik modal sekitar delapan bulan. Asalkan lokasi berjualan strategis dan seusuai dengan segmen konsumen.

Arif mengklaim, kelebihan produknya berada pada adonan roti pizzanya yang empuk dan tetap renyah dipinggirnya. Selain itu, adonan tersebut dibuat setiap hari sehingga tetap segar. Meski harga jualnya terjangkau penampilan Dezzo Pizza ini mirip dengan pizza milik restoran ternama.

Alamat : jln. Pisangan, Pridadi Sleman Rt 2 Rw 14, Yogyakarta 085868657204

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata