KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ponsel pintar kini telah menjadi kebutuhan wajib saat ini. Malah, sebagian aktivitas kini sudah bertumpu ke gadget tersebut. Tak jarang, para pengguna ponsel pintar kerap menyimpan baterai cadangan untuk berjaga-jaga saat daya baterai ponsel kedodoran karena kebanyakan pemakaian. Lantas muncul baterai cadangan yang bernama powerbank. Tapi, kebutuhan baterai cadangan itu kini seolah tidak terlalu dibutuhkan lagi, terutama saat tidak bepergian jauh. Melihat kondisi tersebut, ada start up yang mencoba memenuhi kebutuhan pengisian daya bagi ponsel pintar, yakni ReCharge. Di bawah naungan PT Jalan Terus Saja, start up ini menyediakan layanan powerbank berbagi kepada pengguna. Caranya, cukup mengunduh aplikasi ReCharge dan mendaftar sebagai pengguna dan mencari ReCharge Station terdekat dan bisa langsung meminjam satu unit powerbank.
Mencolok untung dari pengisian daya ponsel pintar via ReCharge
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ponsel pintar kini telah menjadi kebutuhan wajib saat ini. Malah, sebagian aktivitas kini sudah bertumpu ke gadget tersebut. Tak jarang, para pengguna ponsel pintar kerap menyimpan baterai cadangan untuk berjaga-jaga saat daya baterai ponsel kedodoran karena kebanyakan pemakaian. Lantas muncul baterai cadangan yang bernama powerbank. Tapi, kebutuhan baterai cadangan itu kini seolah tidak terlalu dibutuhkan lagi, terutama saat tidak bepergian jauh. Melihat kondisi tersebut, ada start up yang mencoba memenuhi kebutuhan pengisian daya bagi ponsel pintar, yakni ReCharge. Di bawah naungan PT Jalan Terus Saja, start up ini menyediakan layanan powerbank berbagi kepada pengguna. Caranya, cukup mengunduh aplikasi ReCharge dan mendaftar sebagai pengguna dan mencari ReCharge Station terdekat dan bisa langsung meminjam satu unit powerbank.