JAKARTA. Menteri Perdagangan Thomas Lembong bilang, pada kuartal empat nanti kemungkinan akan kembali mengeluarkan izin impor sapi sebanyak 300.000 ekor. Namun, pemberian izin akan sangat ketat. "Saya siap keluarkan ijin impor, tapi tidak akan saya bagi-bagi gratis," ujar Lembong, Rabu (19/8) di Jakarta.
Sebelumnya pada kuartal empat lalu Kementerian Perdagangan (Kemdag) telah mengeluarkan izin impor hanya sebanyak 50.000 ekor. Izin itupun hanya diberikan kepada Badan urusan Logistik (Bulog), tidak melalui pengusaha swasta seperti biasanya. Hal ini terkait dugaan adanya permainan harga yang dilakukan oleh para spekulan tersbeut. Terkait itu pemerintah sudah menggandeng Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kepolisian dan Kejaksaan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum dan adanya persaingan tidak sehat.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bilang, saat ini stok daging sapi tersedia. Di Jabodetabek, jumlahnya ada 198.000 ekor sapi. Pihaknya juga sempat meninjau di daerah Banten, di sana satu
feedloter memiliki 21.000 ekor sapi, dan yang siap salur 4.000 ekor. Amran juga mengatakan memang ada rencana impor, tetapi itu adalah pilihan terakhir. Kalaupun impor dilakukan akan berdasarkan sesuai kebutuhan, bukan keinginan orang. Selain melibatkan pengusaha impor juga akan melalui BUMN. Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menilai jika stabilitas harga daging sapi, daging ayam dan beras terkendali, maka laju inflasi bulan Agustus kemungkinan rendah. Bisa saja, laju inflasinya lebih rendah dari bulan Juli lalu yang berada di level 0,93%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto