JAKARTA. Kunjungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ke Australia sepertinya bakal berdampak pada pasokan gula mentah di dalam negeri. Dalam perbincangan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Enggartiasto berencana memangkas bea masuk gula mentah alias raw sugar dari semula 15% menjadi 5%.Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan mengatakan, ia belum mendapatkan arahan langsung mengenai rencana ini. “Belum pasti. Tapi rencananya akan ada trade off barang. Kita buka kesempatan, tapi belum jalan, karena kita minta mereka beli barang dulu dari kita,” kata Oke, Senin (27/2).Oke mengatakan, bea masuk sebesar 5% setara dengan yang diterima negara-negara di ASEAN lain seperti Thailand yang menguasai 60% impor gula mentah. “Impor kebanyakan dari Thailand. Padahal kita tetap butuh tambahan, makanya kita buka kesempatan bagi Australia dapat bea masuk yang sama-sama 5%,” tuturnya.
Mendag bakal pangkas bea masuk gula dari Australia
JAKARTA. Kunjungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ke Australia sepertinya bakal berdampak pada pasokan gula mentah di dalam negeri. Dalam perbincangan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Enggartiasto berencana memangkas bea masuk gula mentah alias raw sugar dari semula 15% menjadi 5%.Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan mengatakan, ia belum mendapatkan arahan langsung mengenai rencana ini. “Belum pasti. Tapi rencananya akan ada trade off barang. Kita buka kesempatan, tapi belum jalan, karena kita minta mereka beli barang dulu dari kita,” kata Oke, Senin (27/2).Oke mengatakan, bea masuk sebesar 5% setara dengan yang diterima negara-negara di ASEAN lain seperti Thailand yang menguasai 60% impor gula mentah. “Impor kebanyakan dari Thailand. Padahal kita tetap butuh tambahan, makanya kita buka kesempatan bagi Australia dapat bea masuk yang sama-sama 5%,” tuturnya.