KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga telur yang terus terjadi paska lebaran menurut Kementerian Perdagangan (Kemdag) disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk menanggulanginya, Kemdag bakal memberikan tengat waktu satu pekan kepada seluruh pengusaha telur untuk menurunkan harganya secara bertahap. Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan berbagai tokoh stakeholder industri perunggasan untuk membahas anomali mahalnya harga telur pasca lebaran. Dari hasil pertemuan tersebut muncul empat faktor yang menjadi penyebab naiknya harga telur. Pertama adalah tingkat produktivitas telur dari ayam yang menurun, salah satunya dikarenakan pelarangan penggunaan hormon Antibiotic Growth Promoters (AGP) yang memicu pertumbuhan dan daya tahan. Kedua, cuaca ekstrem mengganggu siklus ternak.
Mendag beri tengat waktu sepekan untuk pengusaha turunkan harga telur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga telur yang terus terjadi paska lebaran menurut Kementerian Perdagangan (Kemdag) disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk menanggulanginya, Kemdag bakal memberikan tengat waktu satu pekan kepada seluruh pengusaha telur untuk menurunkan harganya secara bertahap. Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan berbagai tokoh stakeholder industri perunggasan untuk membahas anomali mahalnya harga telur pasca lebaran. Dari hasil pertemuan tersebut muncul empat faktor yang menjadi penyebab naiknya harga telur. Pertama adalah tingkat produktivitas telur dari ayam yang menurun, salah satunya dikarenakan pelarangan penggunaan hormon Antibiotic Growth Promoters (AGP) yang memicu pertumbuhan dan daya tahan. Kedua, cuaca ekstrem mengganggu siklus ternak.